Rabu, 20 Februari 2013

ASEM LORO KIBUYUT BAYALANGU

 Keunikan dari kibuyut bayalangu adalah sangat berbeda dengan tempat pemakaman pada umumnya  ,jika di TPU pada umumnya makam tidak di susun secara beraturan dan terkesan berantakan juga terkadang menyatu dengan perkampungan warga,namun tidak dengan kibuyut atau TPU bayalangu ,untuk yang satu ini masyarakat bayalangu sudah menyediakan lahan seluas kurang lebih 5 sampai 6 hektar untuk tempat peristirahatan masa depan (kuburan) lahan seluas itu tidak di isi selain untuk pemakaman.


dan yang lebih unik lagi setiap Blok dari pemakaman ini di tandai dengan pohon asem yang mewakili setiap bloknya ,entah siapa yang menanam atau yang menamai asem - asem itu hingga sekarang ,seperti yang terlihat pada gambar di samping adalah Asem Loro karena di Blok ini hanya ada Pohon Asem yang jumlahnya hanya dua Pohon ,dan masih banyak Asem- asem yang lainya seperti Asem cilik,asem doyong juga pohon asem yang penulis tdk ketahui,

Sabtu, 10 November 2012

Kelingan Begen


Lama hidup di Ibu kota tidak Membuat lupa akan kenangan masa lalu waktu kecil penuh dengan gelak tawa sendau gurau sesama bocah kampung yang punya mimpi untuk bisa menjangkau cita-cita luhur demi masa depan yang cerah.Walaupun kini cita-cita itu belum terwujud setidaknya masih bisa kita rasakan sisah sisah semangat untuk maju .terbukti dengan sudah banyaknya bocah -bocah bayalangu yang dulu sempet terlihat kumuh ,ingusan ,baju seadanya dan telanjang kaki tidak tahu bakal jadi apa besok .....ternyata dari sekian bocah -bocah itu muncul putra bayalngu yang lumayan bisa kita banggakan (ukuran Sukses bukan di lihat dari sebesar apa kekayaanya atau hartanya) tapi mungkin lebih ke bagaimana sumbangsinya terhadap kemajuan untuk membangun desa ....

Kembali ke cerita "keliangan Bengen "
Baka Musim panen teka kah ..sibuk ora karuan sampe-sampe sekolah ga ora mangkat saking pengen oli catue....lumyan oli kanggo nonton film misbar ning desa gesik terus kanggo tuku klambi ning septuan....mong ketinggalan karo batur kang pada melu panen isuk-isuk ku wis pada tangi kang biasane turue tangi jam 7 lewat kediku.kin si subuh -subuh ga wis pada tangi ora papa beleke masi jenggol gah.
sakien  sih boro -boro ana boca cilik kang marani sawah terus geburan ning solokan ..luruh welut iwak betik sepat boncel apa bae kang ana ng konoe ya di luruih sampe ora kelingan ning mangan   gah....ari bocah jaman kin sih luwih enak tangi turuh nonton TV film kartun ...maen PS maen pesbukan ...wis pokoke sejen pisan karo bengen lagi kita ciliku....ya wis di jukut hikmae bae ...jamanku bi arep meneng bae tapi semakin meneku semakin maju ....sing penting kita masih bsa menyesuaikan perkembangan Zaman aja ke gawa arus kang ora bener ya beli lu mang ta piwen...........sampean kabeh kang ngeras waktu cilik ng blangu ya monggo pada balik nyekar ning tanah blangu sing tercinta.
                         

Minggu, 31 Januari 2010

cerita wong bayalangu


Kebiasaan masyarakat bayalangu baka teka ning malam tahun baruku kaya wong duwe negara sesigar pengene jalan - jalan karo cewek padahal deweke ku wis duwe rabi,mumpung rabie lagi ning arab yawis ana tangga ayu lumayan kanggo baaturi malam tahun baruan ,singkat cerita ana pemudah kang arane (sdrmn)mangkat karo cewek mau ning kota cirebon numpak motor oli nyili ning tangga ,mangkatlah boca mau bengi-bengi numpak motor rong pasangan, tekang ning lampu merah si pemudah mau kagok karna ana wong nylonong pada bae numpak motore,di lalae ku nabrak ,loro-loroanae pada bae lukae terus di gawa ning kantor polisi ,singkat cerita maning si boca wadon kang di boncengku balik luruh pertolongan.
sesampae ning umah Alhamdulillah ning bayalanguku ana wong kang rada pinter ,gagah berani,cerdas dan pendidikane lumayan duwur karna deweke wis perna ngalami sekolah militer,arane (sjn),
sjn langsung mangkat ning polres cerebon sesampaee ning cerbon polisi kang ning kanalu pada Hormat ning SJN ku di kirae tentara kang pangkate lumayan Duwur akhire boca kang mau ditawan bebas ,ning jero atisih kita gemuyu ngrongokenang cerita mauku .......ya wis aja maning-maning lu gaya-gayaan malam taun baruan motor oli nyili nggawa wong wadon dudu rabie ........ya boca.

bayalangu era tahun 2010


di tahun 2010 bayalangu telah mengalami revolusi yang cukup significant,hal ini di lihat dari beberapa perubahan di struktur masyarakat yang sudah meninggalkan keramah tamaan yang di miliki masyarakat bayalangu masa silam.
Generasi baru masyarakat bayalangu sekarang lebih mengedepankan pikiran-pikiran yang sudah terwesternisasi ala kbarat-baratan,gaya hidup yang jauh dari nilai-nilai islami,terutama di blok - blok yang bisa di bilang tidak tersentuh oleh para ulama ataupun para kiayi,selain para kiayi dan ulamanya yang sekarang lebih cenderung milih "DUIT" ketimbang untuk menyebarkan nilai islam yang dulu sempet jaya .
Sikap Arogan dan menguasai dari para ulama dan juga umaroh di bayalangu menjadikan kaum awam bayalangu terutama kawula muda bayalangu tidak sedikit yang merasa di kencingi oleh fatwa-fatwa mereka yang kadang-kadang tidak mencerminkan suri tauladan sebagai seorang Kholifah,lihat hasilnya bisa kita rasakan sekarang banyak bermunculan kemaksiatan di lingkungan yang notabene adalah sarang para kiayi dan ulama memanjatkan do,a untuk keselamatan pribadi bukanya "Rahmatan lil Alamin".
Sholat,zakat puasa dan pengajian yang sering di dengung-dengungkan di masjid dan musholla hanya rutinitas belaka tidak perna menghasilkan sesuatu yang hakiki dan meninggalkan bekas .
Sebagai contoh kecil, dulu gak ada yang namanya meja Billyard di tengah - tengah pemukiman warga sekarang lebih dari 10 tempat kemana mata memandang sekeliling hanya tempat perjudian,apalagi miras dan narkoba sudah menjadi pemandangan kita sehari - hari ,yang lebih menyakitkan lagi adalah mereka masih berusia Belia yang seharusnya belajar di dalam rumah dan mengaji di musholla ketika adzan magrib berkumandang.
Inil adalah sekelumit cerita yang sebenarnya tejadi di desa bayalangu tercinta,masih banyak lagi cerita - cerita miring yang belum penulis ceritakan ,mungkin keterbatasan dan ketidak tahuan penulis .

Bayalangu Desaku Tercinta: Bayalangu Desa Yang Indah Permai


Bayalangu Desaku Tercinta: Bayalangu Desa Yang Indah Permai

Senin, 19 Oktober 2009

Bayalangu Desa Yang Indah Permai

Pendahuluan.

Bayalangu adalah nama sebuah desa Dengan penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai petani untuk mata pencaharian utamanya,selaian ada yang berdagang juga berbagai macam profesi .
Dengan mayoritas petani hampir 85% desa bayalangu termasuk desa yang menghasilkan padi cukup besar sebagai lumbumg padi di kabupaten Cirebon. Masyarakat Bayalangu juga termasuk masyarakat yang religius hal ini terlihat dari masih kentalnya ajaran-ajaran islam di sekitar masyarakat bayalangu,selain masih ada yang percaya pada islam kejawen hal ini tidak lain karena secara histori masih ada hubunganya dengan penyebaran agama islam oleh para wali songo yang menggunakan media keseniaan dan budaya warisan leluhur sehingga masih terasa kental ajaran-ajaran yang bernuansa kejawen.
Nama Bayalangu Sendiri berasal dari kata nama seorang pangeran purbaya yang tinggal di daerah atau dusun kadilangu untuk seterusnya masyarakat lebih mengenal dengan nama bayalangu.